SELAMAT DATANG
SELAMAT DATANG PECINTA BUDAYA JAWA. MULIAKAN BUDAYA SEBAGAI PENYANGGA KERAGAMAN & KERUKUNAN BANGSA.
Rabu, 02 Februari 2011
SEKILAS JOGLO
Rumah joglo merupakan bangunan arsitektur tradisional jawa dengan kerangka bangunan utama terdiri dari soko guru berupa empat tiang utama penyangga struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa susunan balok yang disangga soko guru. Harmoni alam yang terpancar dari rumah Joglo mencerminkan ketenangan dan kematangan budaya. Kesan ini terlihat jelas dari konstruksi atap yang kokoh dan bentuk lengkung-lengkungan di ruang per ruang. Joglo merupakan rumah warisan budaya bernilai seni tinggi yang tidak hanya berkesan megah, indah dan sarat makna sosiokultural, Joglo juga dikenal sebagai bangunan yang tahan gempa.
Kerangka utamanya terdiri atas soko guru berupa empat tiang utama dengan pengeret tumpang songo (tumpang sembilan) atau tumpang telu (tumpang tiga) di atasnya. Struktur joglo yang seperti itu, selain sebagai penopang struktur utama rumah, juga sebagai tumpuan atap rumah agar atap rumah bisa berbentuk pencu. Susunan ruangan pada Joglo umumnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu ruangan pertemuan yang disebut pendhapa, ruang tengah atau ruang yang dipakai untuk mengadakan pertunjukan wayang kulit disebut pringgitan, dan ruang belakang yang disebut dalem atau omah jero sebagai ruang keluarga. Dalam ruang ini terdapat tiga buah senthong (kamar) yaitu senthong kiri, senthong tengah dan senthong kanan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar